top of page

Menyapa Alam Laskar Pelangi

  • Gambar penulis: hennazila
    hennazila
  • 6 Mar 2020
  • 2 menit membaca

Pulau Belitung atauyang lebih dikenal dengan pulau Laskar Pelangi bisa menjadi salah satu pilihan destinasi. Masih dalam satu provinsi yang sama dengan pulau Bangka, pulau ini menyimpan berbagai wisata yang indah dan menarik.

Memiliki pasir yang putih serta air laut dengan warna hijau kebiruan nan jernih, membuat wisatawan yang berkunjung akan mendapatkan suasana baru yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Selain berwisata di pantai, Anda juga bisa mengunjungi danau dan beberapa museum bersejarah yang sayang untuk dilewatkan.


Pantai Tanjung Tinggi

Pantai ini menjadi latar tempat film dan novel Laskar Pelangi. Pantai dengan pasirnya yang putih dan airnya yang jernih ini juga menyuguhkan pemandangan batu granit yang sangat besar. Ombaknya pun relatif kecil, sehingga Anda dapat dengan Ieluasa berenang. Perpaduan hamparan pasir putih, batuan granit, serta air laut yang tenang menciptakan panorama pantai dengan keindahan sempurna dan menjadi Iokasi favorit bagi wisatawan.


Danau Kaolin

Danau dengan kawah putih yang membentang ini menjadi kebanggan kepulauan Bangka Belitung. Sekilas, danau ini mengingatkan kita pada pemandangan Kawah Putih di Ciwidey, bedanya di danau ini tidak tercium bau belerang karena kawasannya bekas galian pertambangan kaolin yang ditinggalkan.

Perpaduan warna putih dan hijau kebiruan di kawasan ini membuat suasana tenang dan damai. Timbunan hasil kaolin yang berwarna putih membentuk gunung-gunung yang terlihat menjulang dari dasar tempat air menggenang. Airnya yang berwarna hijau kebiruan menambah keindahan yang ditawarkan. Selain itu, danau ini juga masih digunakan masyarakat setempat untuk melakukan aktifitas. Oleh karena itu, meskipun kawasan bekas pertambangan-wisatawan tidak perlu khawatir—selain melihat pemandangan, Anda juga bisa berenang menikmati segarnya air di sana.


Tempat Sejarah yang dapat Anda Kunjungi

Pulau Belitung sarat akan sejarah. Banyak tempat yang menyimpan kenangan masa lalu yang diabadikan dalam sebuah museum atau tempat sejenis lainnya.

Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata membuat Anda seolah diajak napak tilas perjalanan novel Laskar Pelangi. Museum ini berisi berbagai literatur. Banyak kata-kata mutiara yang menginspirasi tertulis di tembok-tembok museum. Uniknya, tembok dan pintu-pintu dicat warna-warni bagai pelangi. Selain literatur, Andrea Hirata juga melengkapi bangunan ini dengan dokumentasi film Laskar Pelangi.

Untuk menambah daya tarik, di museum ini juga ada tempat ngopi bernama Warung Kopi Kuli. Warung kopi ini memiliki ruang berukuran 6x7 m di bagian belakang museum ini, yang menampilkan suasana dapur masyarakat Belitung tempo dulu. Di Kopi Kuli, Anda bisa menikmati kopi yang dimasak dengan cara tradisional. Kopi dimasak di atas arang, bukan diseduh namun direbus lalu disaring, sehingga tidak meninggalkan ampas.

Berada di Pulau Laskar Pelangi tak lengkap bila tidak menyambangi SD Muhammadiyah Gantong yang terletaknya di Desa Lenggang, Kecamatan Gantong, Belitung Timur. Sekolah tersebut memang bukan bangunan asli melainkan replika. Gedungnya yang sudah rusak bahkan tidak ada dibangun lagi saat pembuatan film Laskar Pelangi. Meski hanya replika, wisatawan tetap bisa merasakan bagaimana suasana anak-anak Laskar Pelangi bersekolah karena di buat semirip mungkin dengan aslinya.

Ā 
Ā 
Ā 

Opmerkingen


  • instagram

WhatsApp: 085793152166

Bandung, Jawa Barat, Indonesia

©2019 by Hennazila. Proudly created with Wix.com

bottom of page