Bingung Cara Merawat Hidroponik Dirumah? MUDAH!

Bagi Anda pasangan muda yang baru menikah, pasti Anda membutuhkan suasana yang menyegarkan di rumah. Suasana ini bisa Anda dapatkan dari menanam beberapa tumbuhan. Jika Anda memiliki rumah minimalis, Anda dapat mencoba menanam dengan cara hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang besar, tidak menggunakan tanah, dan bebas hama. Untuk Anda yang ingin mencobanya, berikut beberapa tips menanam hidroponik di rumah.

Tumbuhan

Sebetum menanam dengan cara hidroponik. Anda perlu mengetahui tumbuhan yang memang dapat ditanam dengan cara tersebut. Cirinya adalah tumbuhan yang memiliki usia pendek atau tanaman semusim yang dapat dicabut jika masa produktifnya telah usai serta tanaman yang tidak tumbuh besar. Contohnya adalah tomat, selada, paprika, timun jepang, pakeoy, sosin dan kangkung.

Media Tanam

Setelah Anda mengetahui akan menanam apa, selanjutnya yang harus Anda siapkan adalah peralatan penunjang kegiatan tersebut. Salah satunya adalah media tanam, agar tanaman Anda dapat tumbuh dengan baik. Anda perlu memilih media tanam dengan kualitas tinggi. Media tanam yang bisa Anda gunakan adalah spons, arang sekam, rockwolle expanded clay, perlit. vermikulit. serbuk serabut. dan pasir.

Peralatan Tanam

Jika medium yang Anda pilih adalah paralon. Anda juga membutuhkan net pot, aquarium beserta pompanya sebagai penyalur air untuk tanaman. Atau jika Anda memilih botol sebagai tempat hidup tanaman. Anda bisa memotong botol menjadi dua bagian dan member tubang untuk sumbu yang terbuat dari kain flannel.

Penataan Hidroponik

Anda dapat menata tanaman hidroponik sesuai dengan keinginan. Namun. yang harus Anda ketahui dimanapun Anda meletakannya. harus dipastikan tanaman hidroponik Anda mendapat paparan sinar matahari. Ada beberapa cara agar tanaman hidroponik terlihat menarik, salah satunya Anda dapat menggantungnya menjadi rangkaian pot hidroponik di dinding belakang rumah atau Anda juga bisa memasang bracket siku di tembok yang kosong dan mengisinya dengan tanaman hidroponik.

Perawatan yang Baik

Anda perlu mengecek air dan bak penampungan agar air tetap mengalir ke media tanam. Gantilah air minimal 4 hari sekali agar air yang mengalir tetap bersih. Jangan lupa memeriksa wadah larutan nutrisi untuk mengetahui ketersediaannya dan pastikan mengalir dengan baik. Yang paling utama, Anda pertu terus memerikasa kondisi tanaman dan media tanamnya.